Bonjour Babys!—Gimana nih kabar kamu? Sudah kembali ke kesibukan sebelumnya di era new normal ini? Atau masih betah ‘liburan’ sekolah dan kerja? Semoga selalu dalam kondisi yang sehat baik secara fisik maupun mental ya!
Meskipun sudah diterapkan New Normal, tidak dipungkiri bahwa keadaan yang belum sepenuhnya pulih ini menyedot banyak fokus dan pikiran hingga menguras tingkat kesehatan mental orang-orang. Seperti yang dikatakan WHO, Pandemi COVID-19 ini telah menyebabkan krisis kesehatan mental. Hal-hal seperti ketidakpastian, kekacauan, ketidakstabilan ekonomi, dan terbatasnya untuk melakukan interaksi sosial dapat menjadi penyebab tekanan mental.
WHO juga menyarankan kepada pemerintah agar menyediakan layanan psikologis seperti konseling dari jarak jauh nih Babys, diharapkan adanya konseling tersebut dapat menjadi cara masyarakat untuk terbantu dalam penanganan kesehatan mentalnya.
Tapi, sebenarnya kamu juga dapat menerapkannya sendiri jika kamu mau lho!
Yuk, kita kenali lebih jauh tentang kesehatan mental dan cara menjaganya!
Apakah Kesehatan Mental Itu?
Menurut WHO, orang yang dapat dikatakan sehat secara mental adalah orang yang dapat menyadari kemampuannya, mampu menangani stress dalam sehari-hari, dapat menjadi orang produktif, dan dapat berkontribusi untuk sekitarnya.
Nah, jika kesehatan mental itu terganggu, dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan atau penyakit mental. Dimana gangguan mental tersebut dapat mengubah cara orang berperilaku, berhubungan dengan orang lain, kemampuan menangani stress, bahkan ada kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.
Apa saja Gejala Gangguan Mental?
Sebenarnya, ada banyak jenis gangguan mental, namun yang sering ditemukan terjadi adalah depresi, bipolar, gangguan kecemasan, stress pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif komplusif (OCD), dan psikosis.
Yang tentu saja dari jenis-jenis tersebut menunjukkan gejala-gejala yang tidak sama persis, namun secara umum diawali dengan gejala sebagai berikut:
- Susah berkonsentrasi/fokus
- Ketakutan, khawatir atau dihantui dengan perasaan bersalah
- Tidak mampu mengangani stress, mengontrol emosi, marah berlebihan atau mengalami perubahan suasana hati yang drastis
- Menarik diri dari lingkungan, berdelusi,paranoia atau berhalusinasi
- Merasa sedih, tidak berguna, tidak berharga, putus asa
- Mengalami perubahan drastis dalam nafsu makan, menjadi terlalu banyak makan atau terlalu sedikit bahkan tak berselera sama sekali
- Merasa bingung, linglung, mudah tersinggung, cemas, kesal dan perasaan gelisah lainnya yang tidak biasa
- Merasa lelah tidak biasa, energi menurun, mengalami masalah tidur
- Tidak mampu melakukan aktivitas yang biasa dilakukan
- Mengkonsumsi alkohol atau rokok lebih dari biasanya, bahkan mengkonsumsi narkoba
Apa saja Penyebab Gangguan Kesehatan Mental?
Hal-hal yang menjadi penyebab gangguan kesehatan mental sebenarnya ada banyak dan berbeda-beda tiap individunya, namun secara garis besar penyebabnya adalah:
- Stress berat
- Trauma yang tak dapat dilupakan, ini dapat terjadi sejak masa kanak-kanak. Seperti kekerasan, pelecehan, diskriminasi, kehilangan atau kematian dsb.
- Tekanan dari permasalahan yang dihadapi, seperti kesulitan ekonomi, hubungan tidak harmonis, dsb
- Riwayat cedera kepala atau faktor genetik atau riwayat pengidap penyakit mental dalam keluarga
- Pengaruh zat kimia, alkohol, racun, atau obat-obatan lain yang dapat merusak otak.
Baca juga: Hanya Minum Air Putih Dapat Manfaat Sebanyak Ini? Super!
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental?
1. Self-love
Sebelum mencari berbagai cara untuk mencintai orang lain, jangan lupa untuk mencintai dan menghargai dirimu sendiri terlebih dahulu ya Babys!
Nah, daripada sibuk memerhatikan hidup orang lain, yuk kini lebih perhatikan dirimu erlebih dahulu. Sayangi tubuh kamu dengan memberinya istirahat cukup, mengonsumsi berbagai makanan sehat derta air putih yang cukup, dan jangan lupa berolahraga. Akan lebih baik juga jika kamu mengurangi atau hindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang membawa dampak negatif pada tubuh kamu seperti begadang, merokok, minum alkohol, dsb.
2. Kelola Stress
Bukannya menghindari stress, cobalah untuk mengelolanya. Banyak cara yang dapat kamu terapkan sesuai yang kamu ingin dan nyaman melakukannya. Diantaranya seperti melakukan meditasi, mengontrol pernapasan seraya menutup mata dan mengelola hal-hal yang menyita pikiranmu, berjalan-jalan santai, olahraga, mendengarkan musik tenang atau bahkan menulis di jurnal harian.
Atau mungkin kamu punya cara tersendiri untuk menghilangkan stress yang kamu alami? Boleh banget kok Babys!
3. Mencoba Hal yang Baru
Ketika kamu bosan dengan rutinitas kamu, atau lingkungan dimana kamu banyak menghabiskan waktu disana, cobalah untuk merubah dan mencoba hal-hal yang selama ini belum pernah kamu lakukan.
Seperti menata ulang ruang kerja, ruang belajar, atau kamar tidur kamu. Belajar bahasa baru, skill baru, membaca buku, atau apapun yang baru bagi kamu. Selama itu membawa dampak positif untuk kamu, jangan ragu untuk mecobanya disela-sela rutinitas kamu ya Babys!
4. Menjalin dan Menjaga Hubungan Baik dengan Orang lain
Dilansir dari Alodokter, orang yang mempunyai hubungan sosial yang baik dengan sekitarnya cenderung mampu untuk mengelola stress mereka dengan baik. Coba luangkan waktu untuk berkumpul dan mengorbol bersama dengan orang-orang yang mendukungmu dan yang ingin sekali kamu bahagiakan.
Atau, jika kamu tipe orang yang suka bertemu dan berinteraksi dengan orang baru, kamu dapat meluangkan waktu dengan bergabung dalam komunitas atau organisasi yang sama deangan minat dan ketertarikan yang kamu miliki.
Kamu juga bisa bergabung dengan kegiatan sukarela atau amal, selain relasi dan amal baik, kamu juga dapat bermanfaat dalam kegiatan tersebut dan akan menambah kepercayaan diri dan meningkatkan perasaan bahwa kamu berharga.
5. Bersyukur
Jangan lupa untuk selalu mensyukuri apapun yangg kamu dapat dan miliki sekarang. Meluangkan waktu beberapa menit untuk mensyukuri yang terjadi pada hari itu dapat memberi ketenangan dan kebahagiaan tersendiri untuk kamu.
Nah itu dia Babys 5 langkah yang apat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mental kamu di masa pandemi seperti ini. Namun, jika memang ada hal-hal yang sulit untuk kamu atasi sendirian, jangan pernah ragu untuk mencari pertolongan dari tenaga profesional ya.
Sudah banyak layanan psikologi yang dapat kamu akses mulai dari aplikasi kesehatan hingga PUSKESMAS yang kini sudah terdapat poli kesehatan jiwa di beberapa wilayah di Indonesia.
Semangat Babys!
Baca juga: [DOWNLOAD] Loving The Wounded Soul – Regis Machdy.pdf : Alasan dan Tujuan Depresi Hadir
Semoga informasi ini bermanfaat,
All regards and loves, see you when I see you Babys!